Laboratorium berperan penting dalam pembelajaran sains, biologi, fisika, dan kimia di sekolah maupun universitas. Keberadaan alat laboratorium yang lengkap dan berkualitas akan membantu siswa serta mahasiswa memahami teori melalui praktik langsung.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Alat Wajib untuk Laboratorium Pendidikan
Berikut ini daftar alat wajib laboratorium pendidikan beserta fungsi dan tips perawatannya agar tetap awet dan aman digunakan.
1. Mikroskop
Alat utama dalam praktikum biologi untuk mengamati sel, jaringan, dan mikroorganisme.
Fungsi: Memperbesar objek kecil agar struktur detailnya dapat dilihat.
Perawatan: Bersihkan lensa dengan tisu khusus, hindari sentuhan langsung, dan simpan dalam lemari tertutup setelah digunakan.
2. Gelas Ukur dan Labu Ukur
Digunakan untuk mengukur volume cairan secara akurat.
Fungsi: Menentukan volume bahan kimia untuk eksperimen.
Perawatan: Cuci dengan air hangat setelah pemakaian dan keringkan dalam posisi terbalik.
3. Pipet dan Pipet Filler
Alat penting untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume tertentu.
Perawatan: Hindari meniup cairan langsung dari pipet dan selalu bilas setelah digunakan.
4. Buret dan Statif Buret
Digunakan dalam titrasi kimia untuk mengukur volume larutan yang keluar.
Perawatan: Pastikan keran buret tidak bocor dan simpan dalam posisi tegak.
5. Tabung Reaksi dan Raknya
Peralatan dasar untuk mencampur atau memanaskan larutan kimia dalam jumlah kecil.
Perawatan: Gunakan penjepit saat memanaskan dan cuci segera setelah digunakan.
6. Corong dan Kertas Saring
Digunakan untuk memisahkan zat padat dari cairan dalam proses penyaringan.
Perawatan: Simpan dalam kondisi kering dan bersih agar tidak mudah berjamur.
7. Timbangan Analitik
Alat presisi tinggi untuk menimbang zat padat dalam jumlah kecil.
Perawatan: Letakkan di meja datar, hindarkan dari getaran, dan kalibrasi secara berkala.
8. Hot Plate dan Magnetic Stirrer
Dua alat ini sering digunakan untuk memanaskan dan mengaduk larutan kimia.
Perawatan: Hindari menumpahkan cairan ke permukaannya dan bersihkan setelah pemakaian.
9. Lemari Asam (Fume Hood)
Berfungsi menyedot uap berbahaya dari reaksi kimia agar tidak terhirup pengguna.
Perawatan: Cek sirkulasi udara secara rutin dan jangan gunakan untuk menyimpan bahan kimia permanen.
10. Peralatan Keselamatan (Safety Equipment)
Tidak kalah penting! Termasuk APD (Alat Pelindung Diri) seperti sarung tangan, jas lab, kacamata pelindung, serta alat pemadam kebakaran.
Perawatan: Simpan di tempat mudah dijangkau dan ganti APD yang rusak segera.
Tips Perawatan dan Penyimpanan Alat Laboratorium
Agar alat laboratorium tetap berfungsi optimal dan memiliki masa pakai panjang, terapkan langkah-langkah berikut:
- 🧴 Cuci alat setelah digunakan dengan air bersih atau larutan pembersih sesuai jenis bahan.
- 🧽 Keringkan sebelum disimpan untuk mencegah korosi dan jamur.
- 📦 Gunakan rak penyimpanan khusus untuk kaca, logam, dan plastik agar tidak saling bersentuhan.
- 🔧 Lakukan kalibrasi berkala pada alat ukur seperti timbangan dan buret.
- 🧤 Gunakan alat sesuai fungsinya untuk menghindari kerusakan dini.
- 📋 Catat pemakaian dan perawatan alat dalam logbook laboratorium.
- 🧯 Perhatikan area keselamatan seperti lokasi alat pemadam dan eye wash station.
Pastikan laboratorium sekolah atau universitas Anda dilengkapi dengan peralatan standar berkualitas tinggi. Jati Perkasa Mandiri menyediakan berbagai alat laboratorium pendidikan dan industri terpercaya. Hubungi no Wa 0851-8309-9765 untuk informasi lebih detail.